Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-18 13:19:08【Resep Pembaca】593 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(2)
Artikel Terkait
- BPOM ajak Universitas Tsinghua berkolaborasi kembangkan ATMP
- Satgas MBG Banyuasin pastikan menu sesuai dengan kebutuhan gizi
- Pemkab Jepara buka saluran pengaduan program MBG
- BPBD Cilacap: 307 warga mengungsi akibat banjir di 15 kelurahan
- BPS: Konsumsi RT tumbuh 4,89 persen, disokong transportasi
- Imperial Group gaet JAPFA hadirkan tiga menu unik bagi pecinta kuliner
- Dinkes Kota Malang temukan mikroba di dalam sampel MBG
- BPOM berikan penjelasan ke FDA AS, pastikan keamanan produk ekspor RI
- Menperin sebut manufaktur jadi bukti daya saing menguat
- Jaksel beri bantuan dan penanganan terdampak kebakaran Pengadegan
Resep Populer
Rekomendasi

Makanan dan minuman sehat yang bisa membantu menambah tinggi badan

Mendag: TEI 2025 catat 8.045 pembeli dari 130 negara

Kondisi cuaca di Jakarta masih normal

Korban meninggal akibat hujan lebat di Meksiko bertambah jadi 44 orang

Kapolda: 80 persen SPPG sudah terbentuk di Aceh, guna dukung MBG

Pengobatan inovatif pasien kanker makin beragam

Perjuangan layanan MBG di Pulau Belakangpadang Batam

Bantuan kemanusiaan pertama Turki usai gencatan senjata tiba di Gaza